Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kemenangan Dio, begitu sapaan akrab Amandia, tidak semudah ketika dirinya bertarung dimulai dari babak 32 besar. Di final yang harus menjalankan dua babak dengan posisi bertukar, Dio hanya tampil sekali.
Pasalnya, ketika babak pertama final baru dijalankan, Nissan yang dibesut Rio berhenti di tengah lintasan, tepatnya di tikungan kedua. Ternyata, as rodanya patah.
Protes Lomba yang berlangsung sejak 27 Juli, diikuti sekitar 40 peserta. Selama dua hari pertama (27-28/7) dilakukan latihan dan Drift Champ. Sedang dua hari kedua (29-30/7) jadi ajang kualifikasi dan kompetisi drift war.
Dalam kompetisi ini, ada empat unsur yang jadi penilaian. Keempatnya meliputi kecepatan (speed), line (jalur), keindahan (style) dan angle (sudut di tikungan). Dalam kompetisi yang sistem ketemu (battle), setiap peserta mendapat dua kali berlaga dengan posisi di bertukar. Bila hasilnya imbang, maka lomba diulang lagi.
Hingga menyeleksi 16 besar, lomba berjalan mulus. Namun masuk 16 besar, beberapa drifter nasional seperti Rifat Sungkar dan peserta wanita Alinka sudah kandas.
Selain itu, protes dilakukan oleh Soni Riharto, Pemred Otomotif. Ia yang sempat berhenti 9akibat melintir) tidak dilakukan pengulangan. Sementara, katanya, peserta yang di depannya yang mengalami nasib sama justru diulang.
Ya, itulah drifting. Keputusan dewan juri atau pimpinan perlombaan bisa saja keliru. noreply@blogger.com (J_Putra) 31 Jul, 2011
--
Source: http://kang-jaya.blogspot.com/2011/07/hasil-drift-war-31-juli-2011-amandio.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com